Ardina Rasti: Film 'BATAS' Adalah Realita TKI Ilegal

Ardina Rasti

Bermain di film BATAS, Ardina Rasti merasa bahwa apa yang disajikan dalam film tersebut tak hanya sekedar tayangan imajiner alias berdasarkan khayalan saja. Berperan sebagai TKI ilegal di perbatasan RI - Malaysia, daerah Entikong, Kalimantan Barat, Rasti menjelaskan bahwa semuanya itu berdasarkan realitas yang ada.
"Ngewakilin TKI ilegal di mana emang real banget. Search di google aja ratusan kasus kayak gitu, gak bisa maen-maen, bukan karakter imajiner," ujar Rasti saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/5), usai premiere Film BATAS.
Dan untuk referensi dalam melakoni perannya, Rasti mengaku banyak mencari di buku dan juga internet.
"Referensi banyak banget, internet, buku, sampai mahasiswa yang menemukan TKI ilegal yang dianiaya sampai disiram. Tangannya putus, sampai merinding kalau inget. Kebanyakan perempuan di bawah umur, dianiaya dan kita gak tau, sedih banget," urainya.
Film BATAS akan menampilkan kisah perempuan yang meninggalkan semua kenyamanannya di Jakarta dan memutuskan untuk pergi ke Entikong, Kalimantan Barat, perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Film tersebut disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, sementara naskahnya ditulis oleh aktor senior Slamet Rahardjo. Selain Marcella Zalianty , BATAS juga dibintangi Ardina Rasti, Jajang C Noer dan Piet Pagau. (kpl/gum/bun)